31 Januari, 2007

Waria Sakti Dari Bugis

Dalam budaya Bugis masa silam, waria, wandu, atau banci, punya kedudukan terhormat yakni sebagai “penyambung lidah” rakyat dan raja, dengan para dewa. Dalam perjalannya , peran bissu – begitu kaum waria sakti ini disebut – perlahan menghilang, bahkan nyaris punah gara-gara perubahan iklim politik negeri ini. Kini, mereka yang tersisa, mencoba bangkit kembali.

Kecamatan itu bernama Segeri. Letaknya di Kabupaten Pangkajene Kepulauan (Pangkep), sekitar 70 kilometer arah Utara Makassar. Di daerah pesisir Barat Sulawesi Selatan itu, terdapat ratusan tambak penghasil bandeng, kepiting dan udang. Bisa jadi karena orang Sulsel umumnya gemar makan ikan, maka daerah ini bisa dikenal luas. Jalan Trans-Sulawesi, jalur darat dari Makassar ke Manado, juga melintasi daerah ini.

Di Segeri, tepatnya di sekitar Pasar Sentral, rasanya tak ada yang tidak mengenal Eka. Pemilik Salon "Eka" yang sekaligus dikenal sebagai perias pengantin andal. Kata orang, riasan tangan gemulainya bisa membuat pasangan pengantin terlihat lebih cantik dan bercahaya. Tapi selain itu, waria 29 tahun ini juga dikenal masyarakat sebagai satu dari sedikit bissu yang tersisa di Segeri.

Bissu, gampangnya bisa kita sebut sebagai pendeta agama Bugis kuno pra-Islam. Asal katanya bessi, berarti bersih. Para waria yang menjadi bissu dianggap suci, tidak kotor, karena mereka tidak berpayudara dan tidak menstruasi. Selain waria, ada pula bissu perempuan, yaitu mereka yang menjadi bissu setelah mengalami menopause.

Selayaknya pria-pria berjiwa perempuan, Eka dan para waria lain bermata pencaharian yang terkait urusan kawin-mawin. Mereka menangani tata rias, membuat baju pengantin, peralatan pesta, bahkan sampai tata urutan perayaannya. Penghasilannya jauh dari sekadar lumayan. Saat musim hajatan, wedding organizer tingkat kampung macam Eka, bisa menangani lima sampai sepuluh pasang pengantin per hari. Satu pasang tarifnya paling minim Rp 2 juta.

“Penghasilan dari sini, lumayan. Tapi itu 'kan buat dikasih ke anak buah juga dan beli peralatan. Sama masih buat bantu-bantu keluarga,” tutur Eka, yang ketika ditemui Intisari di rumahnya, sedang menyiapkan baju pengantin dan beberapa perlengkapan lain. Mulai Maret hingga Juli, order pesta nikah sedang mencapai puncaknya. “Biasanya ramai kalau setelah panen tambak dan waktu terang bulan,” tambahnya sambil terus menjahit.

Saat ini Eka memang tengah menikmati hasil jerih payah kehidupannya, setelah bertahun-tahun sempat dilaluinya dalam penderitaan. Dia, seperti juga kebanyakan waria lain, pernah mengalami penolakan dari keluarga dan masyarakat karena dianggap abnormal. Laki-laki kok banci, hardik mereka. Panggilan spiritual menjadi bissu yang kemudian mengangkat derajatnya menjadi “bukan sekadar waria biasa”.

Bertanya hari baik
Dalam bahasa Bugis, waria disebut calabai. Asalnya dari kata sala bai atau sala baine, yang artinya “bukan perempuan”. Karena terlahir sebagai pria tapi bertingkah seperti perempuan, bukan rahasia lagi kalau kemudian sebagian masyarakat mengejek dan mencemooh kaum ini. Tak terkecuali di Sulsel.

Padahal dalam tradisi adat dan budaya Sulsel yang berakar kepada kerajaan Luwu, calabai yang bertransformasi menjadi bissu, sesungguhnya mendapat tempat terhormat. Diriwayatkan dalam Surek Galigo atau naskah-naskah Bugis kuno masa Hindu, Raja Luwu diturunkan dari langit bersama Latimojong dan Lae Lae, yang adalah bissu pertama. Dalam epos-epos La Galigo, bissu juga selalu menjadi penyempurna keberadaan tokoh-tokoh utamanya.

Sejak masa awal sejarah, masyarakat Bugis mempunyai sistem kepercayaan dengan konsep dewa tertinggi atau To PalanroE. Sistem kepercayaan ini disebut juga attoriolong, atau secara harafiah berarti “mengikuti tata cara leluhur”. Lewat attiorolong diwariskan petunjuk-petunjuk normatif dalam kehidupan masyarakat. Sampai sekarang, kepercayaan ini sebenarnya tidak benar-benar punah.

Dewa tertinggi dalam attoriolong disebut PattotoE, yang diyakini mempunyai anggota keluarga dewata lain dengan bermacam tugas. Setelah menciptakan alam raya, dewa penentu nasib ini kemudian beristirahat. Untuk memuja PattotoE atau sejak masa Islam disebut juga Dewata SeuwaE, tidak bisa langsung, melainkan lewat dewa pembantu-pembantunya.

“Ini semacam konsep deisme. Kepercayaan di Sulawesi memang pertemuan antara kepercayaan yang ada di Barat, seperti Jawa atau Kalimantan, dengan Timur, seperti di Papua,” kata Dr Halilintar Lathief, peneliti budaya Bugis yang tinggal di Makassar. “Tapi bissu tidak terkait dengan Tolotang, agama Bugis kuno lain yang pengikutnya sekarang masih banyak di Kabupaten Sidrap,” tambahnya.

Dalam attoriolong, bissu adalah perantara antara langit dengan bumi. Ini dimungkinkan karena bissu menguasai Basa Torilangi, atau bahasa langit yang hanya dimengerti sesama bissu dan para dewa. Lewat bahasa itu, bissu membacakan mantra dan doa dalam pelbagai upacara keagamaan baik bersifat kenegaraan atau kelompok keluarga.

Dalam kehidupan sehari-hari, peran bissu begitu penting, bahkan mencakup hampir semua sendi kehidupan masyarakat Bugis masa silam. Mereka pengabdi dan penjaga tempat penyimpanan benda-benda pusaka atau arajang. Mereka berpartisipasi dalam upacara untuk benda-benda pusaka itu. Kedudukan bissu juga erat dengan istana karena mereka konon adalah penasehat sekaligus turut mendidik putra-putri raja.

Sebagai praktisi spiritual, masyarakat sering bertanya kepada bissu tentang hari-hari baik untuk hajatan dan memulai pekerjaan besar seperti pernikahan, pindahan rumah, atau memulai musim tanam. Saat upacara itu berlangsung, bissu juga berperan menyampaikan ucapan syukur dari empunya hajat kepada dewa-dewa tertentu lewat dialog yang dilakukannya.

Acara besar tahunan masa silam yang melibatkan bissu adalah mappalili. Upacara yang belakangan mulai dihidupkan kembali ini, aslinya diadakan 40 hari siang-malam, dengan melibatkan 40 bissu. Seluruh masyarakat ikut aktif, bahkan membiayai seluruh kegiatan. Masyarakat saat itu meyakini, tanpa mappalili, panen mereka bisa terganggu.

Yang termasuk bergengsi, menurut Halilintar, bissu pula yang melakukan penobatan pemimpin bahkan raja. “Begitu ampuhnya doa bissu ini, sehingga diyakini raja atau pejabat yang tidak dilantik bissu, tidak akan mempunyai kharisma dalam masa kepemimpinannya,” katanya. Agaknya ini yang menimbulkan anggapan bahwa kedudukan bissu lebih tinggi dari pemimpin setempat, karena tidak akan ada pemimpin jika tidak ada bissu.

Para bissu dalam suatu wilayah berhimpun dalam satu lembaga bissu yang dipimpin seorang puang matowa. Sang ketua ini dianggap seseorang yang paling luas pengetahuannya tentang adat, tradisi, serta mampu memimpin. Wakilnya adalah puang lolo, artinya tuan muda, yang juga calon pengganti puang matowa bila suatu saat mangkat. Dwitunggal matowa-lolo ini disebut anreguru, atau guru yang mengajar anak-anak didiknya yang terdiri atas ana’ bissu.

Dalam lembaga bissu banyak terdapat gelar. Seorang bissu ahli pengobatan atau dukun disebut sanro. Bila pandai berbahasa bissu disebut bissu dewata. Bissu keturunan bangsawan disebut bissu patudang. Tradisi yang berjalan beratus-ratus tahun ini membuat gelar dan istilah di setiap lembaga bissu mempunyai banyak perbedaan.

Dipaksa jadi lelaki tulen
Sejarah mencatat, kedatangan Islam ke Sulawesi pada abad 16 mulai mendesak keberadaan bissu. Keyakinan dan ritual yang dilakukan bissu, sempat mendapat tentangan. Namun ajaran Islam yang kemudian perlahan diterima, malah menimbulkan sinkretisme. Mantra-mantra bissu dalam bahasa Bugis kuno tercampur petikan ayat-ayat Al’Quran. Bahkan pada beberapa bagian mantra masih tersisa peninggalan Hindu dan Tolotang.

Ancaman sesungguhnya terjadi pascakemerdekaan. Gerombolan Darul Islam dipimpin Kahar Muzakar mencoba menumpas segala yang tidak sesuai dengan ajaran Islam di Sulsel. Bissu dan juga kepercayaan tradisional lain mengalami masa cobaan berat. Benda-benda pusaka bissu di rumah-rumah pusaka dimusnahkan. Para bissu dipaksa menjadi lelaki tulen dengan bekerja kasar. Tak ada data pasti, tapi tak sedikit bissu yang terbunuh saat itu, terutama para sanro.

Setelah peristiwa G30S/PKI, tekanan malah semakin berat. Sebuah organisasi kepemudaan yang menggelar operasi bernama Operasi Toba (operasi tobat) memburu bissu dengan alasan menjadi bagian dari gerakan komunis. Mereka dinilai tidak beragama, melakukan perbuatan sirik dan menganut ajaran animisme.

Gawatnya, kala itu muncul doktrin bahwa siapa pun yang melihat bissu atau waria sekalipun, maka doa, pahala dan rezeki selama 40 hari siang-malam akan sia-sia. Karena takut, masyarakat manut. “Akibatnya bila terlihat bissu di kampung, mereka diusir, ditimpuki. Kebanyakan mereka mengungsi berjalan kaki ratusan kilometer dari Pangkep ke Bone. Tanpa makan dan keluar-masuk hutan,” kata Halilintar yang banyak mendengar kisah-kisah sedih dari bissu-bissu tua yang selamat.

Tekanan bertahun-tahun itulah yang membuat bissu kini seolah menjadi makhluk langka. Komunitas yang tersisa diketahui hanya terdapat di Kabupaten Pangkep, Bone, Wajo dan Soppeng. Jumlah tepatnya tidak diketahui, namun dipastikandi tiap kabupaten hanya bisa dihitung pakai jari. Tidak tertutup kemungkinan ada juga bissu-bissu yang terpencar dan tidak terdata.

Padahal pada masa silam, di tingkat kerajaan – sekarang kurang lebih setingkat kabupaten – minimal terdapat 40 bissu. Jumlah itu sesuai syarat penyelenggaraan upacara mappalili. Namun saat ini tidak ada satupun komunitas bisa mencapai angka demikian. Di Segeri misalnya, kini hanya terdapat tak lebih dari empat bissu.

Kendala lain adalah soal beratnya persyaratan menjadi bissu. Untuk menjadi bissu, seorang waria harus mendapat panggilan spiritual, yang bisa berupa mimpi, sakit, atau pertanda lain. Bila si waria sudah bertekad bulat, ia harus magang belajar di rumah puang matowa selama beberapa waktu sebelum dinyatakan siap ditahbiskan dalam upacara irreba. Meski telah melewati masa belajar hingga bertahun-tahun, belum tentu semua bissu akan lulus.

Bissu Eka misalnya, yang ditahbiskan pada 2003, menjalani masa magang selama empat tahun. Perjalanan spiritualnya sendiri diawali lewat mimpi semasa SMP. Dalam mimpinya, ada seorang tua berbaju putih yang menyuruhnya pergi ke rumah pusaka. “Waktu itu saya takut ke sana. Lihat bissu-bissu itu saja takut karena pakaian mereka perempuan, tapi mukanya besar-besar,” kenangnya. Sampai pada mimpi ketiga barulah ia memberanikan diri. Waria bernama kecil Kahar ini mengakui sejak kecil memang merasakan ada kelainan dalam dirinya yang lebih suka berlaku seperti perempuan.

Di rumah puang matowa, Eka mempelajari ilmu-ilmu bissu yang hanya beredar di kalangan mereka. Beruntung dia termasuk cerdas dalam menyerap semua pelajaran dari senior-seniornya. Di sana, Eka juga belajar keterampilan rias pengantin dan tata caranya menurut adat Bugis. Para calon bissu muda saat ini umumnya sudah membekali diri dengan keterampilan semacam ini, karena kehidupan mereka tidak lagi disokong masyarakat seperti masa silam.

Menurut Eka, panggilan spiritual menjadi bissu tidak bisa direkayasa, apalagi sampai berbohong. Sebagai pemimpin, puang matowa juga akan mendapat isyarat tentang adanya waria yang akan datang magang di rumahnya. Sesama bissu juga mendapat semacam anugerah untuk dapat mengetahui basa torilangi, meski tidak ada yang mengajarkan ke mereka.

Seorang bissu idealnya harus dapat menjaga tingkah laku di masyarakat. Sejatinya, seorang bissu menjalani kehidupan spiritual dan menjauhi segala keduniawian. Mereka tidak bisa lagi bersikap genit, seperti umumnya waria muda lain. Penampilan harus senantiasa sopan. Mereka juga wajib berperan dalam upacara-upacara adat jika dibutuhkan.

Kelangkaan bissu tak pelak membuat kualitas mereka kian hari kian menurun. Sebagai pendamping komunitas bissu selama puluhan tahun melalui LSM Padat Daya, Halilintar mengakui hal ini. Ada daerah-daerah tertentu yang belakangan banyak mentahbiskan bissu, tapi kualitasnya dipertanyakan. “Banyak waria yang sudah menjadi bissu tapi tidak paham sepenuhnya tentang bissu itu sendiri,” ungkapnya.

Halilintar juga menyangkan, belakangan di kalangan bissu juga muncul gejala adanya “teman hidup” bissu yang disebut to boto. “Istilah ini sebenarnya adalah untuk ahli ramal kerajaan pada masa lalu, tapi sekarang menyempit menjadi lelaki teman kencan atau pacarnya bissu,” kata pengajar di Universitas Negeri Makassar ini prihatin.

Tidak berkelompok
Sosok bissu sendiri harus diakui memang mengundang eksotika tersendiri karena mereka berasal dari kaum waria. Dengan bentuk fisik pria namun bergaya feminim atau lemah gemulai saja, sudah mampu menyita perhatian orang lain. Apalagi ketika mereka dibalut sebagai bagian dari tradisi, wajar jika beraneka pikiran muncul di benak banyak orang.

Padahal, seperti diungkap Halilintar, dalam Surek Galigo termuat bahwa dari 40 bissu pertama yang turun ke bumi, hanya delapan yang waria. “Entah mengapa yang waria belakangan ini begitu dominan dibanding bissu perempuan,” katanya. Bahkan dalam pemilihan Matowa yang baru-baru ini diadakan di sejumlah komunitas, waria terlihat lebih menguasai gelanggang.

Keberadaan bissu perempuan seolah menghilang. Bisa jadi ini disebabkan karena pengalaman spiritual yang mereka dapat untuk menjadi bissu, didapat melalui proses sangat individual. Apalagi peran bissu dalam masyarakat mengalami kemerosotan semasa Orde Baru berlangsung. Bissu perempuan yang umumnya ada di desa tidak tahu tentang keberadaan sejawatnya.

Saat berada di Pangkep, Intisari sempat menemui Puang Temmi, salah satu bissu perempuan, di rumahnya di desa Kanaungan. Rumah itu seperti umumnya rumah-rumah desa di Sulawesi, berbentuk rumah panggung dan dikelilingi pepohonan jambu mete, mangga, lontar serta persawahan. Di kampungnya, ia dikenal sebagai sanro dengan banyak pasien.

Mak Temmi begitu perempuan tua itu dipanggil, selalu menyambut hangat tamu-tamunya. Tak ada yang tahu berapa usianya. Ia sendiri hanya mengatakan, “Lebih dari 60 tahun.” Mungkin juga lebih. Meski begitu, fisiknya masih terlihat segar dan selalu bersemangat. Sebatang rokok kretek putih buatan lokal selalu menemaninya di kala bercakap-cakap. Di situ kami diberitahu, Mak Temmi sebenarnya “sudah tahu” bakal kedatangan tamu dari jauh. “Cuma belum tahu siapa orangnya,” katanya.

Setiap tamu Mak Temmi untuk urusan bissu, akan ditawari untuk menghadap pusaka miliknya. Sekedar permisi dan mengutarakan niat kedatangan saja. Tempat arajang itu terletak di sebuah ruangan yang terletak di tengah rumah, antara kamar dan dapur. Sebagai syarat, diperlukan beberapa lembar daun sirih. Mak Temmi sendiri yang kemudian mengenalkan para tamu dengan pusakanya itu.

Menurut Eka yang menemani kami, pusaka milik Mak Temmi berbentuk batu-batuan, peci tradisional Bugis, dan sebilah keris. Semua ditempatkan dalam altar dengan bermacam pernak-pernik untuk memperindah. Di sekitarnya ada piring-piring kecil sesaji, serta foto-foto tua leluhur keluarga Mak Temmi. Di bawah altar ditaruh makanan berupa nasi dan lauk pauk untuk sesaji. Aroma kemenyan dan dupa yang dibakar memenuhi ruangan sempit itu.

Pusaka-pusaka semacam ini memang erat kaitannya dengan spiritualitas kaum bissu. Bentuknya bermacam-macam, bisa berupa batu-batuan, senjata, alat pertanian atau bahkan buah-buahan yang sudah mengering. Istimewanya, benda-benda ini didapat dari petunjuk gaib kepada calon pemilik pusaka.

Pusaka berfungsi sebagai simbol adanya ikatan antara kekuatan gaib dengan kelompok atau keluarga tertentu. Kaum bissu meyakini, jika benda-benda keramat ini dirawat baik, maka empunya benda akan senantiasa dibimbing makhluk-makhluk gaib di dalamnya. Namun jika tidak dipelihara, makhluk gaib tidak akan menghiraukan mereka juga, bahkan konon pusaka itu bisa hilang secara misterius.

Hari itu kami beruntung bisa menyaksikan dua upacara kecil yang dipimpin Mak Temmi. Keduanya upacara ucapan syukur atas keberhasilan panen ikan. Satu diselenggarakan di belakang rumah Mak Temmi, sedang yang lain berjarak sekitar tiga kilometer dari sana. Sebagai bissu, Mak Temmi mengadakan dialog dengan dewa-dewa tertentu serta arwah-arwah leluhur. Bahkan ia menggunakan tubuhnya sebagai medium bagi arwah-arwah tertentu dan dapat bercakap-cakap dengan peserta upacara lain.

Selesai upacara, setiap orang akan selalu diminta menyantap makanan yang digelar sebagai sesaji. “Manre, manre,” kata Mak Temmi dalam bahasa Bugis yang berarti makan. Ia menyilakan tetamunya sebagai wujud syukur. Walau perut kenyang sekalipun, setiap orang harus mencicipi makanan yang terhidang. Konon, dalam adat Bugis, yang utama dalam kehidupan adalah mencukupi kebutuhan pangan, sandang dan papan. Jika semua sudah terpenuhi, tidak ada keinginan muluk lainnya.

“Ayo. Makan. Kalau kita menolak makan,” bisik bissu Eka, “Bisa saja dengan ketus bissu Temmi bilang, ‘Buat apa lagi hidupmu, kalau tidak untuk makan? Kalau menolak, saya doakan nanti hidupmu malah kesulitan makanan’.” Masalah benar-tidaknya kami tidak tahu, yang jelas cerita itu sempat membuat hati kami kecut.

Tak terbatas waktu
Lekatnya ritual bissu dengan dunia gaib kami saksikan sendiri di rumah Mak Temmi, melalui maggiri. Acara itu semacam demonstrasi kekebalan dengan menusukkan keris ke badan. Biasanya maggiri dilakukan sebagai bagian dalam upacara resmi atau pertunjukan besar kaum bissu. Tapi saat itu Mak Temmi, Eka dan Bissu Mattang, bersedia mempertunjukkannya kepada kami.

Tidak banyak persiapan yang dilakukan. Namun ketiganya harus berpakaian bissu dan sejenak terlihat mengucapkan mantra-mantra. Pertunjukan diawali dengan tari-tarian sederhana diiringi alat musik palapasa. Alat musik itu hanya terdiri atas dua bilah bambu yang dipukulkan satu sama lain. Bunyi-bunyian lain, berasal dari pantat piring dan mangkuk yang saling digesekkan sehingga timbul suara berisik.

Tak sampai sepuluh menit kemudian, satu persatu bissu mulai ber-maggiri. Keris ditusukkan ke pangkal leher sambil diputar-putar seperti mengebor. Saat melakukannya, sesekali kaki mereka dihentak-hentakan ke lantai. Meski ditusukkan berulang-ulang ke badan, keris sama sekali tidak menembus kulit, bahkan tidak timbul darah atau luka. Beberapa penonton terlihat ngeri dan membuang pandangan.

Saat maggiri, konon bissu melakukannya sambil kesurupan. Ekspresi wajah mereka terlihat biasa saja, namun tatapan matanya seperti tidak memperhatikan keadaan sekelilingnya. Sementara tubuh mereka mengikuti hentakan-hentakan palapasa yang ritmenya tidak beraturan.

Uniknya, seorang bissu tidak bisa menghentikan maggiri jika tidak disadarkan bissu lain dengan cara dipegang tangannya. Jika tidak disadarkan, acara itu bahkan bisa berlangsung seharian. “Kalau kami maggiri di depan para bissu, kadang kami iseng bercanda, ada bissu-bissu yang kami biarkan maggiri sampai lama, sampai pagi,” kisah Eka tertawa-tawa.

Bergelar haji
Meski akrab dengan dunia gaib, bissu tidak sudi jika dikatakan tak beragama. Setidaknya para bissu mengaku mengikuti keyakinan mayoritas masyarakat Bugis sekaligus agama yang dianut sejak kecil, yaitu Islam. Ibadah sholat dikerjakan sehari-hari sebagai lelaki.

Memasuki usia senja, beberapa bissu bahkan mendalami agama lebih serius. Mereka semakin menata hidup dengan beribadah haji, namun tanpa menanggalkan status kebissuannya. Beberapa di antaranya bahkan menduduki jabatan penting, seperti Matowa dari Bone yaitu Haji Daeng Tawero dan Matowa dari Wajo adalah Haji Janna. Beberapa bissu juga belakangan diketahui berumah tangga.

Dalam lembaga bissu, ketentuan tentang pengunduran diri seorang bissu tidak terlalu jelas. Ikatan hanya terjadi akan kesakralan irreba yang merupakan kontrak spirtual mereka dengan para dewa. Konon, tak sedikit bissu yang melanggar ketentuan dari dewa kemudian mendapat celaka. Misalnya bila mereka melakukan tindakan asusila.

Di tengah derasnya hujaman budaya global di Sulsel, bissu tetap mencoba bertahan. Setidaknya eksistensinya di masyarakat perlahan disegarkan kembali. Bukan hanya sebagai sekadar atribut budaya, namun juga sebagai manusia yang berbudaya.


Belahan Jiwa Bissu Muda
Sesungguhnya tidak banyak yang bisa diungkap dari tradisi bissu dan kehidupan sehari-harinya di masa silam. Sosok dan perilaku mereka relatif tidak terlalu terbuka, sementara masyarakat sendiri tidak terlalu campur tangan atau ambil peduli. Terutama yang menyangkut menyangkut kehidupan seksual mereka.

idak hanya menyakut penampilan dan perilaku, karena terikat spiritualitasnya, kaum bissu sebenarnya memiliki pantangan untuk melakukan hubungan seks. Jika belakangan ini muncul kecenderungan para bissu mempunyai teman hidup yang disebut to boto, tentu ini jadi gunjingan empuk di masyarakat. To boto atau ada yang menyebutnya kaik, tentulah pria.

Bissu Eka menepis anggapan bahwa to boto adalah kekasih, layaknya hubungan cinta lelaki-perempuan. “Dia itu pendamping, orang yang membantu bissu sehari-hari,” tegasnya. Pria bernama Rustam, to boto-nya sekatang, sukarela datang ke rumahnya dan tinggal bersama sejak lebih dari dua tahun lalu. Sebelum tinggal bersamanya, Rustam telah beristri. Bahkan Eka sempat berurusan dengan polisi gara-gara to boto ketiganya ini.

Menurut Eka, bissu harus melepaskan to boto jika telah hidup bersama selama tiga tahun. To boto itu kemudian harus dinikahkan dengan orang lain atas tanggungan bissu. “Karena kita dianggap telah menghalangi rejekinya, karena selama tiga tahun dia tidak bergaul sama perempuan,” katanya, “Setahun lagi, saya akan lepas dia.”

Halilintar Lathief mengungkapkan, jika memang bissu berniat mencari pacar, sebenarnya hal itu semudah menjentikkan jari. “Di antara ilmu yang mereka kuasai, ada ilmu-ilmu pemikat, seperti misalnya cenning rara,” katanya. Ilmu semacam ilmu pelet ini bisa dipakai untuk memikat siapa saja, baik lawan maupun sesama jenis. Bahkan bisa dipakai untuk berdagang atau merias pengantin agar terlihat cantik di mata tamu undangan.

Untuk mengendalikan libido, lanjut Halilintar, dalam tradisi Bugis kuno yang juga dianut bissu masa lalu, terdapat ajaran paneddineng parinnyameng. Artinya “khayalan yang membawa nikmat”, atau kira-kira tindakan yang bisa memuaskan libido tanpa harus berhubungan seks, namun melalui proses spiritual. “Walau mitos ini lama sekali, tapi masih ada aliran-aliran tertentu di Bugis yang mempraktekkannya sekarang ini,” katanya. Sayang sekali, bissu masa kini sudah tidak ada yang mempelajarinya.



Dimuat di: Majalah INTISARI

Catatan saya:
Keterangan tentang bissu banyak saya dapatkan dari wawancara dengan Halilintar Latief. Pada saat wawancara, Halilintar belum meraih gelar doktor. Desertasi doktornya yang setebal bantal itu sempat ditunjukkan ke saya. Halilintar menyarankan saya untuk menemui Eka, seorang bissu waria. Alasan dia, Eka termasuk bissu yang tidak "macam-macam". "Takutnya kamu tidak bisa pulang nanti," kata Halilintar tertawa. Di Segeri, saya bertemu beberapa waria pengikut Eka (yang terus terang terlihat cantik), menyaksikan maggiri, dan beberapa ritual dari Mak Temi ke masyarakat sekitar. Saat pesawat yang membawa saya pulang ke Jawa take off dari bandara Hasanuddin, fotografer saya sempat berbisik, "Ah, untungnya kita bisa pulang ya." Maksudnya?!!! Oooh, rupanya dia masih teringat pada cerita Halilintar tentang para bissu yang bisa main ilmu hitam (pelet) kalau naksir pada brondong2 seperti kami ini. He-he-he, ada2 saja.

39 komentar:

Anonim mengatakan...

I am able to make link exchange with HIGH pr pages on related keywords like [url=http://www.usainstantpayday.com]bad credit loans[/url] and other financial keywords.
My web page is www.usainstantpayday.com

If your page is important contact me.
please only good pages, wih PR>2 and related to financial keywords
Thanks
Climinyquinue

Anonim mengatakan...

Need to find out who provides a tremendous amount of wonderful shoes by Shoes for Lovely People, Casio Baby G Watch, Running, Celine, and more.

There is a huge selection of Comfort Shoes, Lacrosse Shoes, Mid-Calf Boots, Loafers, Spikes, Waterproof Boots, Lacrosse Shoes, Gym Shoes, Biker Boots, and a lot more. No matter where you are or what shoe you are looking for, you can find it via Kixcome.

As far as Delivery...
Kixcome UK will at anytime ship to nearly any address in the world. Note that there are limits on some products|, and some products will at anytime not be delivered to various countries. Every Customer will be contacted after your buy if this does occur. If you place an order, Kixcome UK will estimate delivery dates for you based on the stock of your items and the shipping options you select during your order. Depending on the shipping courier you get, delivery date estimates may appear on the delivery information area of the site.

In case any footwear need to be returned. It is a synch to have that done. Just revisit the site and see 'Returns'.

We are currently developing our platform which will allow you to sell your shoes as well. The only thing is they must be authentic, no fakes, no variants, no copies, nada. If you are interested in selling your shoes out of your collection you can contact us to reserve your place.

We live to provide you sneakers. Not just any shoes but the ones forgotten and most loved. Authentic Only. If it happens you are looking for Cross Training Shoes, Beach Shoes, Closed Toe Sandals, Woven Shoes, Work Boots, Wrestling, and other sneakers from names such as [url="http://kixcome.com/brands"]Biviel sneakers[/url]|[url="http://kixcome.com/brands"]NB New Balance sneakers[/url]|[url="http://kixcome.com/brands"]Pony sneakers[/url]|[url="http://kixcome.com/brands"]Bearpaw shoes[/url]|[url="http://kixcome.com/brands"]Laredo sneakers[/url]|[url="http://kixcome.com/brands"]Kate Spade sneakers[/url]|[url="http://kixcome.com/brands"]Dr. Scholl's footwear[/url]|[url="http://kixcome.com/brands"]Stuart Weitzman Bridal shoes[/url]|[url="http://kixcome.com/brands"]Stacy Adams shoes[/url]

Anonim mengatakan...

Thank You for being the member of this website. Please allow me to have the possibility to express my satisfaction with Hostgator web hosting. They have professional and fast support and they also offering numerous [url=http://tinyurl.com/hostgator-coupons-here ]Hostgator coupon codes[/url].

I like hostgator hosting, you will too.

http://www.forum.jumpsensation.com/index.php?action=profile;u=7830

Anonim mengatakan...

I am right here to help get your site off to an excellent start. Do not be one of those that wished they had carried out it greater the very first time, then take around the task, and price, of beginning more than. Your site displays that which you as well as your organization or hobby are all about.

I am in a position to present low-cost, user-friendly, customized designed web sites for a wide array of firms, organizations and groups.Additionally, it should not expense a fortune to obtain you started. I'll support guide you through the process as well as warn you once i think you might be acquiring in over your head, or past your spending budget.

Listed here are some hight high quality services to get a resonable cost:

Front-End Development
Custom web site design
Affordable web site design
E-Commerce website design
Corporate Website Design
Innovative website design
Static Web Design
Website maintenance
Web site re-designs
SEO Services
Logo Design

Please look around the site for further information about the [url=http://www.adrianbotea.com]freelance web designer[/url] services that I am able to offer and to see examples of websites that I have designed

--------------------------------

[url=http://www.adrianbotea.com/seo-services][img]http://www.adrianbotea.com/seo-moz.png[/img][/url]

Anonim mengatakan...

[b][url=http://www.salelouisvuittonbagsus.com/]louis vuitton handbags[/url][/b] In the course of the earth, Nigeria is going to be needed array of an english college. For types wedding ceremony day, to . Require out your digital camera user guidebook. Even with its higher riding approaches, the Rav4 has been a soft-roader from its inception in the 1990's, and designed on the car-like unibody chassis. The exterior spare served like a packaging option and a thing of the style folly in the days before rugged SUVs begun obtaining a negative rap. The Honda CR-V employed to activity an identical characteristic, but it was eliminated within the vehicle's design and style many several years back..

[b][url=http://www.cheapuggbootssalenow.co.uk/]ugg boots cheap[/url][/b] The Speedy collection may incredibly nicely be taken since Louis Vuitton greatest sellers. The Louis Vuitton Stephen Sprouse shall be the freshly produced homage collection. In appreciation not long ago style customized Stephen Sprouse, Louis Vuitton fashionable director Marc Jacobs shall be revisiting its former 2011 labor with Sprouse since inspiration for every 2011 alternative.
The way in which that Vuitton received taught would allow him to operate inside of a organization by himself and established the phase for when he later on started out off the development for the one on the most popular makes within the globe. The brand LV is proficiently regarded for its monogram which is highlighted on all their objects, this sort of as leather-based products ready-to-wear shoes, watches, jewelry and a lot of much more. All of Louis Vuitton goods are made available by the use of small boutiques in significant-ended section shops.

[b][url=http://www.discountlouisvuittonoutlet.co.uk/]www.discountlouisvuittonoutlet.co.uk[/url][/b] Hermes reproduction purses can be found in distinctive designs, shade, sizes, and materials. Every single distinct item of Hermes reproduction handbag defines women of all ages distinct model and disposition. Brilliant shades replica Hermes purses may be involved for your occasion or outdoor fashion accessory.
lumen: see photometry photometry , department of physics coping with the measurement of the intensity of a source of light, for instance an electrical lamp, and along with the intensity of sunshine such a resource may well cast on the area spot.Click the backlink to find out more. Lumens determine "luminous flux," which is electricity in the vary of frequencies we perceive as light. For instance, a wax candle generates thirteen lumens; a one hundred watt bulb generates 1,2 hundred lumens..

[b][url=http://www.bestlouisvuittonukstore.co.uk/]louis vuitton uk[/url][/b] You could possibly easily get pre-approved to get a extremely massive amount. But, in case you have some funds all set, pay out it off. Borrow just as considerably loan while you want. Obtaining a snake involves making a determination into the pet's care and well-being. It is actually vital to accomplish your investigate so you realize that the actual species or breed is something you may enjoy proudly owning inside the several years to come back. Find out how tricky they may be to feed and household ahead of you purchase.

Anonim mengatakan...

[url=http://www.navorrobowmanjersey.com/]Nike NaVorro Bowman Jersey[/url]

Rev Bresciani is the leader of a non-denominational ministry in the New Orleans area The decisions made should be 'well informed decisions' Take it, don't leave it!On one of those Today Show with Matt Lauer, Donald Trump said: I learned a lot from my brother who was an alcoholic? And I watched his life just be destroyed, I don't drink, I don't smoke Ask yourself what you could contribute to the world and get paid to do

[url=http://www.broncosnflprostore.com/]Von Miller Jersey[/url]

What I am suggesting is that you control the timing of the food ? you should eat first, your dog second, after you're done with your meal Applications for editing and manipulating multimedia content are notorious resource hogs Be sure it's somewhere he'll be safe and comfortable4

[url=http://www.officialfalconsnflshop.com/]Matt Ryan Jersey[/url]

Anonim mengatakan...

gMzl cheap ghd australia
aEza cheap uggs
sGbs michael kors outlet
2gNdg ugg boots sale uk
9hEcr chi hair straightener
5fJhn ghd
3oJry wholesale nfl jerseys
5aSxp ghd
7fLdf north face jackets
0bJib ugg online
0fKgw ghd salon styler
1vNxi michael kors wallet
4dVer cheap nfl jerseys
3oZol ghd baratas
2gTmd cheap uggs

Anonim mengatakan...

kAta ghd straightener
vVsw ugg store
nOgb michael kors outlet
6nSdo cheap ugg boots
5yBvo chi
2qFph ghd straightener
7xEed nfl jerseys
4sPll ghd nz
7nKld north face jackets
0rWsa botas ugg españa
1nKxp ghd straighteners sale
4vNwj michael kors sale
9xAbv cheap nfl jerseys
7wCsc ghd
3zSkp ugg sale

Anonim mengatakan...

uGag coach outlet online
eWug cheap ugg boots uk
gXst michael kors purse
6vPiy ugg sale
3jRif chi straightener
0dUqe michael kors handbags
4uUhl wholesale nfl jerseys
5kYbk coach outlet online
0wWig cheap north face jackets
8hTex ugg españa
9jEhv ghd midnight collection
9hCtr michael kors
6kDdc nfl shop canada
2wOvq plancha ghd
4fOgy ugg boots sale

Anonim mengatakan...

Vimax is accessible as Vimax patch or as Vimax drugs. Vimax tablets are one hundred% secure and natural product therefore they can be securely utilised to completely increase your sexual intercourse existence. Vimax capsules are created in an FDA accredited facility. Therefore, you can continue being assured regarding the top quality of Vimax capsules.

Anonim mengatakan...

Vimax is accessible as Vimax patch or as Vimax drugs. Vimax tablets are 100% safe and natural solution hence they can be safely and securely employed to completely increase your sexual intercourse life. Vimax drugs are created in an FDA authorized center. Hence, you can stay assured regarding the good quality of Vimax capsules.

Anonim mengatakan...

Vimax is available as Vimax patch or as Vimax pills. Vimax pills are 100% risk-free and all-natural solution therefore they can be safely and securely employed to permanently increase your sex life. Vimax pills are manufactured in an FDA approved center. Consequently, you can continue being confident regarding the good quality of Vimax capsules.

Anonim mengatakan...

Vimax is accessible as Vimax patch or as Vimax capsules. Vimax pills are one hundred% secure and all-natural merchandise for this reason they can be safely and securely used to completely augment your sexual intercourse daily life. Vimax pills are created in an FDA approved facility. Hence, you can remain confident relating to the high quality of Vimax capsules.

Anonim mengatakan...

HrqGnc http://kuroebaggu.com/ EopSsq [url=http://kuroebaggu.com/]クロエ 財布[/url] JqiPuo http://saiyasunerubutan.com/ EucEnh [url=http://saiyasunerubutan.com/]クリスチャンルブタン 財布[/url] WceJqk http://mcmhannbai.com/ EinSji [url=http://mcmhannbai.com/]MCM 韓国[/url] KbrMdb http://vuittonkakaku.com/ JumOoa [url=http://vuittonkakaku.com/]ヴィトン 財布[/url] IinMoz http://chloenihon.com/ DzoOuo [url=http://chloenihon.com/]クロエ キーケース[/url] ZphIek http://louboutindendou.com/ KmlVcb [url=http://louboutindendou.com/]クリスチャンルブタン 店舗[/url] VdcHpw http://guccisenmon.com/ ObwLzt [url=http://guccisenmon.com/]GUCCI ハンドバッグ[/url] OfrEof http://tuminihoo.com/ HxyDkj [url=http://tuminihoo.com/]トゥミ[/url]

Anonim mengatakan...

buy ativan lorazepam online bestellen ohne rezept - order lorazepam online cheap

Anonim mengatakan...

My family members all the time say that I am wasting my time here at web, but I know I am getting experience all the time by reading
such nice articles.

Take a look at my web page :: ミュウミュウ

Anonim mengatakan...

I know this web site gives quality based articles and extra information, is
there any other site which presents such things in quality?


my web-site chloe バッグ

Anonim mengatakan...

Hi there, I read your new stuff on a regular basis.

Your humoristic style is awesome, keep it up!

Here is my web page ... www.toryburchoutletshop2013.com

Anonim mengatakan...

Piece of writing writing is also a excitement, if
you be acquainted with afterward you can write if not it
is complicated to write.

My blog post chloe バッグ

Anonim mengatakan...

Terrific work! That is the kind of info that are supposed to be
shared across the web. Shame on Google for now not
positioning this post upper! Come on over and talk over
with my website . Thank you =)

Feel free to visit my web page - トリーバーチ財布

Anonim mengatakan...

This is a good tip particularly to those new to the blogosphere.
Short but very precise info… Thank you for sharing this one.

A must read post!

my site :: smuaisum.com

Anonim mengatakan...

Greate post. Keep writing such kind of information on your blog.
Im really impressed by it.
Hello there, You have done a fantastic job.

I'll definitely digg it and for my part recommend to my friends. I'm confident they'll be benefited from this site.

my site: ミュウミュウ長財布

Anonim mengatakan...

Thank you for the auspicious writeup. It in reality used to be a enjoyment account it.
Look complicated to far added agreeable from
you! By the way, how can we keep up a correspondence?

Check out my blog: chloe バッグ

Anonim mengatakan...

I have read several good stuff here. Definitely price bookmarking for revisiting.
I wonder how a lot attempt you set to create such a great informative web site.


Stop by my web-site chloe 財布

Anonim mengatakan...


Привет Всем!

У меня вот какая проблема:

Девушка с Которой я живу, очень Ревнива, Ревнует меня ко всему что движется!(и не только). Сама она работает Проституткой(я к этому отношусь в полне нормально),работа есть работа,главное что её Душа пренадлежит мне! У нас постоянные ссоры из-за того что я иногда идя по улице бросаю случайные взгляды на других Девушек,опаздаеш с работы хоть на пол-часа,сразу скандал! и так далее....

Может кто подскажет, что делать???????
[url=http://mp3lists.ru/][color=#E4F4FE] [/color][/url]

Anonim mengatakan...

Thanks for the good writeup. It if truth be told was a entertainment
account it. Look advanced to far delivered agreeable
from you! By the way, how could we communicate?

Feel free to visit my weblog - diana4fi.org

Anonim mengatakan...

My partner and I stumbled over here different web page and thought
I should check things out. I like what I see so now i'm following you. Look forward to looking over your web page for a second time.

my web blog: chloe バッグ

Anonim mengatakan...

Hello, this weekend is fastidious designed for me, for the reason that this moment i
am reading this impressive educational piece of writing here at my residence.


Also visit my weblog ... miu miu 新作

Anonim mengatakan...

I am genuinely thankful to the holder of this web page who has shared this great piece of writing at at this time.


my site :: chloe バッグ

Anonim mengatakan...

It's very effortless to find out any matter on web as compared to textbooks, as I found this post at this website.

Feel free to surf to my web-site - クロエ

Anonim mengatakan...

This design is wicked! You most certainly know how to keep a reader amused.
Between your wit and your videos, I was almost moved to start my own blog (well, almost.
..HaHa!) Fantastic job. I really enjoyed what you had to say, and more than that, how you presented it.
Too cool!

Look at my site ... miu miu 新作

Anonim mengatakan...

I was recommended this website by my cousin. I'm not sure whether this post is written by him as no one else know such detailed about my trouble. You're amazing!
Thanks!

My page - /blog/4576481602/̘ȧ¤餷¤¤¥ե£¥åȤɕ�¯¥ꥹ¥e㦳¤̭Louboutin¤˥֥馃¥¯-¥֩`¥¯5697358

Anonim mengatakan...

I was extremely pleased to uncover this website. I need to
to thank you for ones time for this wonderful read!
! I definitely loved every bit of it and I have you bookmarked to see new things on your web site.


Also visit my web page - クリスチャンルブタン

Anonim mengatakan...

It is really a great and useful piece of information.
I'm glad that you simply shared this useful info with us. Please stay us informed like this. Thanks for sharing.

My page; トリーバーチバッグ

Anonim mengatakan...

Having read this I thought it was very enlightening.
I appreciate you taking the time and effort to put this informative article together.
I once again find myself spending a significant amount of time both reading and posting comments.
But so what, it was still worth it!

Have a look at my homepage - トリーバーチ

Anonim mengatakan...

Superb blog! Do you have any tips and hints for
aspiring writers? I'm hoping to start my own blog soon but I'm a little
lost on everything. Would you suggest starting with a free
platform like Wordpress or go for a paid option? There are so many choices out there that I'm completely overwhelmed .. Any recommendations? Cheers!

My site :: クロエ店舗

Anonim mengatakan...

I believe everything posted made a bunch of sense. However, what about this?
suppose you composed a catchier post title? I ain't suggesting your information is not good., however suppose you added a headline that grabbed people's attention?
I mean "Waria Sakti Dari Bugis" is a little vanilla.
You might look at Yahoo's home page and note how they write article titles to get people to click. You might add a related video or a related pic or two to get readers excited about everything've written.

In my opinion, it would make your posts a little bit more interesting.


Feel free to surf to my homepage; トリーバーチ靴

Anonim mengatakan...

Hmm is anyone else experiencing problems with the pictures on
this blog loading? I'm trying to find out if its a problem on my end or if it's
the blog. Any suggestions would be greatly appreciated.


Review my page chloe バッグ

Cara mengatasi Kloset Mampet mengatakan...

pos pos nya sangat menarik
banyak info info baru yang di share
terimakasih gan